"Santri itu sama seperti tentara. Yaitu benteng terakhir masyarakat. Santri sebagai kekuatan kultural, sementara tentara sebagai kekuatan teritorial. Jika santri tangguh dan tentara tegas, insya'Allah Indonesia beres." Harus di akui, hanya di era ini para santri memiliki hari kebanggaan. Setelah sekian tahun, pengorbanannya tak pernah dikenang, bahwa berdirinya NKRI adalah akibat
Kolom Dosen
Khalifah Umar bin Khattab: Sebuah Upaya Meneladani Pemimpin Yang Amanah*
Kalau kita ingin menilai kualitas seorang pemimpin, kita bisa melihat dari kebijakan-kebijakan yang dibuatnya selama memimpin, serta sejauh mana keberhasilannya dalam menyukseskan kebijakan-kebijakan itu. Mengapa demikian? Karena semua itu merupakan indikator paling utama yang bisa kita jadikan sebagai tolak ukurnya. Kelayakan seorang pemimpin tidak diukur dari seberapa banyak dia muncul
DEKADENSI MORAL KAUM INTELEKTUAL
Sebagai bagian dari civitas akademika, penulis merasa prihatin sekaligus malu ketika melihat realitas mahasiswa yang semakin hari semakin mengalami dekadensi moral. Mahasiswa kini sering berperilaku layaknya sebagai seorang preman, atau bahkan sering berperilaku layaknya sebagai hewan yang tidak pernah berpikir dalam setiap tindak-tanduknnya. Seakan-akan mereka tidak sadar bahwa dirinya sebagai
Ya Allah, Ismailkan Hamba
Saya bukan benar-benar seorang pemimpin, tapi sering disuruh untuk bersikap layaknya orang terhormat. Dan akhir-akhir ini rasa takut saya membengkak setiap kali hendak memutuskan sesuatu yang saya anggap penting karena berhubungan dengan perkembangan lembaga. Ketakutan ini karena pada dasarnya saya sangat menghormati ajaran para leluhur; "bahwa dalam hidup ini, lebih
Berbisnis Dengan ‘SETAN’
Mendengarkan khutbah dari beberapa da'i menjadikan pikiran ini tambah bingung, bukan malah semakin baik. Timbul banyak sekali pertanyaan ketika dengan fasihnya para da’i seringkali mendiskriminasikan Iblis/setan. Kesalahan demi kesalahan selalu dilimpahkan pada Mahluk ini tanpa perlu koreksi ulang tentang apa yang diperbuat oleh Manusia. kalau kita melihat orang mabuk, mencuri,
SEHELAI KAIN TUHAN
Tulisan ini tidak bermaksud untuk menarik perhatian pembaca, kedalam dunia sepak bola, pada sebuah tragedi besar yang pernah ditoreh oleh sang pahlawan legendaris “Marodona” dengan julukan “tangan Tuhan”, tapi lebih pada esensi dari tragedi itu, sebuah peristiwa besar yang sempat mengguncang dunia, bagaimana sebuah peristiwa bisa dianggap suatu hal yang
Nash Poligami dan Asas Keadilan
Perbincangan yang tak pernah surut dari peradaban manusia adalah poligami, yang membuat riuh sebuah ruang diskusi, entah karena nikmatnya perbincangan itu, atau pun sebab lain. Karena yang riuh bukan hanya dari orang yang sudah punya pasangan, tetapi yang jomblo pun ikut serta meramikan ruangan saat tema Poligami jadi perbincangan. Aturan poligami
Membangun Corporate Culture dalam Dunia Pendidikan Islam
Corporate culture (budaya kerja korporasi) adalah keseluruhan kepercayaan (beliefs) dan nilai-nilai (values) yang tumbuh dan berkembang dalam suatu organisasi, dan menjadi dasar berpikir, berperilaku dan bertindak seluruh komunitas yang terlibat dalam suatu organisasi, sehingga menjadikan organisasi tersebut berkualitas, maju, sukses dan terpercaya (trusted). Budaya kerja ini dapat didayagunakan sebagai daya
Improving Quality of Education Based Education: Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan memiliki peranan yang penting di dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan bisa beradaptasi dengan baik pada perubahan. Pendidikan juga memiliki tugas didalam menyiapkan pembangunan yang lebih baik.Pembangunan terus berjalan seiring dengan perkembangan zaman. Perkembangan zaman yang terus memunculkan persoalan yang baru membuat pendidikan menjadi hal yang perlu dan penting diperlukan.
Perpecahan Mengancam Keutuhan NKRI
Mengingat gaduhnya Negara ini membuat penulis terusik, sehingga muncul sebuah tanya dalam bayangan tentang nasib rakyat dimasa yang akan datang. Sungguh ini merupakan pertanyaan yang mungkin sangat urgen di setiap benak semua orang. Mengapa hal ini menjadi penting. Karena jika berbicara masa depan semua orang akan mengenggap semuanya penting, khususnya